Yang sakit adalah ketika kamu berusaha untuk bertahan namun bagaikan di hapus secara perlahan olehnya, tidak menggapmu penting, sama sekali bukan prioritasnya, sedangkan kamu terhadapnya selalu menjadi prioritas yang utama.
Tak
perduli sesibuk apapun kamu, kamu akan tetap memeperhatikannya entah
lewat sapaan kecil dan selalu mengabarinya, sedangkan dia hanya sibuk
dengan dunia sendiri tanpa membalas apalagi memberi kabar, yang lebih
parahnya lagi dia mengabarimu hanya sebatas dia perlu.
Itu
terus terjadi, selama bertahun-tahunpun perasaan itu tetap sama
terhadapnya, coba lihat Apa yang sudah dia lakukan terhadapmu. Jahat.
Kamu
kira mudah selama ini tetap bertahan untukmu, malah semakin lama
semakin menunjukkan dirimu yang sebenarnya, mendekati perempuan sebanyak
yang kamu mau, terlalu merasa kecakepan sehingga dengan mudah menjual
tampangnya atas nama sayang. Itu kah kamu ? Ya aku rasa itu benar- benar
kamu sekalipun aku merasa itu tidak mungkin tapi itu lah kenyataanyya.
Aku
menyesalinya bertahan dan menyangimu se jauh ini, sudah berapa banyak
perempuan yang kamu dekati, sahabatku dan orang-orang yang aku kenal.
Bahkan bagiku enggan untuk mencintai siapapun, aku akui itu dulu. Tapi
tidak dengan sekarang aku seperti daun itu berguguran.
Menurutku
mencintai dan menyangi seseorang itu sama halnya dengan bodoh,
bagaimana tidak karena seorang perempuan memiliki insting yang kuat ia
sebetulnya merasa dan tau bahwa laki-laki yang sedang ia cintai tidak
meperdulikannya bahkan cintanya tidak begitu besar terhadapnyaa.
Namun
mahluk yang bernama perempuan itu masih bisa menjalaninya dan tetap
ingin menunjukkan betapa dirinya begitu mencintainya dan seolah-olah ia
ingin membuktikan bahwa hanya ia yang terbaik dan pantas untuknya.
menyianyiakannya itu lah kerjaanmu selama ini
Aku
rasa kamu menyadaarinya bagaimana perasaanku yang sebanarnya dan dan
bagaimana selama ini aku masih tetap mencintaimu. Kamunya saja yang
membiarkan aku terus menyangangimu dan balik menyalahkan ku hanya karena
terlalu sayang. Situ waras.. ?
Apapun
yang aku lakukan tetap saja tidak berharg dimatamu, terus saja seperti
itu, nanti ketika hatiku sudah benar-benar capek aku akan beranjak pergi
dan aku akan pastikan aku tidak membawa hal tentangmu.
Karena memang benar, yang setia, yang selalu mengorbankan waktunya dan berusaha untuk selalu ada itu jahat.
Karena
sesakit apapun kamu hanya bisa bertahan bukan karena apa, hanya karna
kamu masih ingin tetap ia berada di sampingmu, tetap menyangi dan
mencintainya meski bagimu mencintainya lsperti menanam paku ke dalam
hatimu. tak peduli bagaimana sakitnya penginaatannya, karana menurutmu
kehilangannya jauh lebih sakit.
Kamu
hanya bisa terus berharap suatu saat nanti dia bisa membalas semua
perasaanmu, sehinnga meski hatimu terluka kamu akan tetap berada di
sampingnya, tak berubah sedikitpun, dan tak ingin mencari yang lain
meski dia terlalu sering mengecewakkanmu tetapi kamu tidak memperdulikan
itu semua.
CAR,HOME,DESIGN,HEALTH,FOREX,LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,SEO