
Cinta yang tulus itu tidak menuntut balik apa yang sudah kalian berikan, dan tidak berharap tentang imbalan dari yang sudah dikorbankan oleh kalian. Tapi tidak berarti orang yang tulus tidak tau rasa sakitnya tak dihargai, dimanfaatkan dan juga dibohongin sesuka hati.
Orang
yang tulus mencintai juga masih memiliki hati yang bisa tersaki, tulus
mencintai kamu apa adanya karena ingin memiliki seutuhnya bukan diduakan
lalu ditinggalkan begitu saja.
Tulus Mencintai Tidak Berarti Kamu Bisa Berlaku Sesuka Hatimu. Orang Yang Tulus Mencintaimu Juga Mengenal Rasanya Sakit Hati
Tulus
mencintai bukan berarti aku rela diperlakukan sesuka hatimu, datang dan
pergi sesuka hati, mengap sebagai pasangan hanya ketika ada maunya
saja. Orang yang tulus mencintaimu ini masih memiliki hati yang bisa
sakit saat kamu dengan mudahnya membuka hati untuk dekat dengan yang
lain.
Orang Yang Tulus Mencintaimu Ini Juga Masih Bisa Berfikir Menggunakan Logikanya Dan Tidak Buta Hatinya
Aku
tulus mencintaimu menerima segala sesuatu yang ada didalam dirimu tapi
bukan berarti aku menerima diduakan, diperlakukan acuh tak acuh,
dianggap sebagai orang lain saat bersama orang lain. Hatiku masih belum
buta untuk menilai apakah kamu tidak sengaja menyakitiku atau sangaja
menyakitiku.
Orang Yang Tulus Mencintaimu Juga Tau Bagaimana Rasanya Diabaikan Dan Tidak Dihargai
Aku
bukanlah orang lain dan kita memiliki hubungan, tidakkah sangat sakit
bagi diriku saat kamu memperlakukan layaknya orang lain saat sedang
bersama? Diabaikan olehmu membuat diriku merasa sepeperti pengemis yang
haus akan cinta kasih sayang hingga aku harus mencari di setiap sudut
hatimu.
Kamu Harus Mengingatnya Dengan Jelas “Aku Tulus Mencintaimu Bukan Tulus Untuk Disakitimu Karena Mencintai Dirimu’
Kamu
harus tau saat bahwa aku mengatakan aku tulus mencintaimu dengan segala
kekurangan dan kelebihanmu, aku tidak mengatakan bahwa aku rela
disakiti dirimu hingga sangat menyakitkan karena aku mencintraimu. Itu
sangat berbeda jauh untuk disamakan meski tampak terlihat mirip.
Buatlah Dirimu Untuk Selalu Layak Dicintai Dengan Ketulusan Agar Alasanku Mencintai Dirimu Tidak Berubah
Jika
nanti saat kamu terus berulah ‘menghambur-hamburkan’ ketulusan, sangat
mungkin bagi diriku untuk berhitung tentang pengorbanan mencintaimu? Kau
tau bukan saat itu aku bakalan tidak lagi tulus mencintaimu, aku akan
berhitung dalam mencintaimu seperti layaknya pedagang yang berhitung
tentang untung rugi.
CAR,HOME,DESIGN,HEALTH,FOREX,LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,SEO
CAR,HOME,DESIGN,HEALTH,FOREX,LIFEINSURANCE,TAXES,INVESTING,BONDS,ONLINETRADING,SEO